Makalah
Tata cara perkawinan dari daerah bukiktinggi
Bab 1
Pendahuluan
A,Latarbelakang
Semenjak pemerintahan orde baru
menata kembali kebudayaan Indonesia dalam program pembangunan yang telah
dilaksanakan ,maka pembinaan dan pengembangan adat istiadat /kebudayaan daerah
yang merupakan ke bhinekaan dari kebudayaan nasional adalah suatu hal yang
mutlak dilaksanakan.karena tidak mungkin kebudayaan nasional itu dikembangkan
secara tutas tanpa melalui pembinaan dan pengembangan kebudayaan /adat istiadat
daerah.
Sumatera barat yang dikenal dengan
kebudayaan adat minang kabau sebagai salah satu corak ke bhinekaan kebudayaan
nasional yang berbhineka tungal ika,sesuai dengan pola dasar pembangunan
sumatera barat harus dibina dan dikembangkan pula dalam rangka membantu gerakan
partisipasi masyarakat untuk lebih giat dalam melaksanakan pembangunan disegala
bidang.
Dari makalah yang saya buat jika
terdapat kekurangan dan kesalahan ,kami menerima kritik dan saran dari
pembaca.dan terimakasih yang tak terhingga bagi semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan penulisan makalah ini.
Bab II
Pembahasan
1.upacara adat perkawinan bukittinggi
A,tata cara adat perkawinan dari daerah
bukittinggi
Perkawinan menurut agama islam adalah salah
satu perbuatan yang disucikan allah.ajaran islam menganjurkan apabila laki-laki
atau perempuan yang sudah mampu agar segera menikah. Sedangkan perkawinan
menurut adat minangkabau berarti membentuk keluarga baru dalam masyarakat,serta
membuat ikatan antara dua keluarga.
Dalam pelaksanaan perkawinan tiap-tiap
daerah mempunyai perbedaan dalam pelaksanaan upacaranya.petitih minang
mengatakan lain padang lain belalang lain lubuk lain ikannyo
1.MAROSOK/MARESEK.
Awal dari sebuah perkawinan jika menjadi urusan keluarga,bermula dari
penjajakan.di minangkabau sendiri kegiatan ini di sebut dengan berbagai
istilah.ada yang menyebut maresek,ada
yang mengatakan marisiak,ada juga yang menyebut marosok sesuai dengan dialek
daerah masing-masing.namun arti dan
tujuanya sama,yaitumelakukan penjajakan pertama.
Jika mamak atau ayah bundanya Nampak
memberikan respon yang baik.
Maka angin baik ini segera di sampaikan kembali oleh si telangkai tadi
kepada mamak dan ayah bunda pihak si
gadis.urusan resek maresek ini tidak hanya berlaku dalam tradisi lama,tetapi
juga berlaku sampai sekarang baik bagi keluarga yang masih berada di sumarera
barat,maupun bagi mereka yang sudah bermukim dirantau-rantau. Terutama tentu
saja bagi keluarga-keluarga yang keputusa-keputusan penting mengenai hidup dan
masa depan anak-anaknya masih tergantung kepada orang tua mereka.untuk
kasus-kasus yang semacam ini ,tentang siapa yang harus terlebih dahulu melakukan
penjajakan,tidaklah merupakan masalah.
karena disini berlaku hukum sesuai dengan
petatat petitih:
sia marunduak sia bungkuak
sia malompek sia patah
tentulah dia yang harus mengalah
sering kali resek maresek ini tidak selesai
satu kali,tapi bias berlanjut dalam beberapa kali perundingan.dan jika semuanya
telah bersepakat untuk saling menjodohkan anak kemenakan masing –masing dan
segala persyaratan untuk itupun telah disetujui oleh pihak keluarga laki-laki
dengan telangkai yang datan,maka barulah langkah selanjutnya ditentukan untuk
mengadakan pertemuan secara lebih resmi oleh keluarga kedua belah pihak.acara
inilah yang di sebut acara maminang.
2.maminang
Pada hari yang telah ditentukan,pihak
keluarga anak gadis yang akan dijodohkan itu dengan dipimpin oleh mamak
mamaknya datang bersama-sama kerumah keluarga calon pemuda yang dituju.
Lazimnya keluarga untuk acara pertemuan
resmi pertama ini diikuti oleh ibu dan ayah sigadis dan diirngi oleh
beberapa orang wanita yag patut-patut dari keluarganya.dan biasanya rombongan yang
datang juga telah membawa seorang juru bicara yang mahir berbasa-basi dan fasih
berkata-kata,jika sekiranya si mamak sendiri bukan oranh ahli untuk itu.
Batuka tando secara harfiah artinya adalah
bertukar tanda.kedua balah pihak keluarga yang telah bersepakat untuk saling
menjodohkan anak kemenakanya itu, saling memberikan benda sebagai tanda ikatan sesuai dengan hukum perjanjian pertunangan
menurut adat minang kabau yang berbunyi:
Batampuak lah buliah dijinjiang,
Batali lah buliah diirk.
Artinya: kalau tanda telah dipertukarkan
dalam satu acara resmi oleh keluarga kedua belah pihak,maka bukan saja antar
kedua anak muda tersebut telah ada keterikatan dan pengesahan masyarakat
sebagai dua orang yang telah bertunagan,tetapi juga antar kedua belah keluarga pun telah terikat untuk saling
mengisi adat dan terikat untuk tidak dapat memutuskan secara sepihak perjanjian
yang telah disepakati itu.
Barang-barang yang dibawa
Barang-barang yang dibawa waktu
maminang,tang utama adalah sirih pinang lengkap.apakah disusun dalam carano
atau dibawa dengan kampia,tiak menjadi soal.yang penting sirih lengkap harus
ada.tidaklah disebut beradat sebuah acara, kalau tidak ada sirh diketengahkan.
Pada daun sirih yang akan dikunyah
menimbulkn dua rasa dilidah,yaitu pahit dan manis,terkandung simbol-simbol
tentang harapan dan kearifan manusia dan kekurangan-kekurangan mereka
urutan acara
Pembicaraan dalam acara maminang dan batuka
tando ini berlansung antara mamak atau wakil dari pihak keluarga si gadis
dengan mamak atau wakil dari pihak keluarga pemuda.bertolak dari
penjajakan-penjajakan yang telah dilakukan sebelumnya ada empat hal secara
simultan yang dapat dibicarakan,dimufakati dan diputuskan oleh kedua belah pihk
saat ini.
1.melamar=>memyampaikan secara resmi lamaran
dari pihak keluarga sigadis kepada pihak keluarga si pemuda.
2. btuka tando=> mempertukarkan tanda
ikatan masing-masing
3.baretong=>memperembukan tata cara yang
akan dilaksanakan nanti dalam jemputan calon pengantin pria waktu akan
dinikahan.
4.manakuak hari=> menentukan waktu kapan
niat itu akan dilaksanakan.
Namun menurut yang lazim dikampung,jika
acara maminang itu bukan sesuatu yang sudah direkayasa oleh kedua keluarga
sebelumnya, maka acara ini akan berlansung berkali-kali sebelum urutan ketentuan
diatas dapat dilaksanakan.paling-paling pada pertemuan tersebut ,pihak keluarga
pemuda menentukan waktu kapan mereka memberikan jawaban atas lamaran itu.
3.MINTA IZIN/MAHANTA SIRIAH
Bila seseorang pemuda telah ditentukan
jodoh dan hari perkawinannya,maka kewajiban yang pertama menurut adat yang
terpikul lansung Kediri orang yang bersangkutan,ialah memberi tahu dan mohon
doa restu kepada mamak-mamaknya,kepada saudara-saudara ayahnya:kepada
kakak-kakaknya yang telah berkeluarga dan kepada orang-orang tua lainnya yang
dihormati dalam keluarganya. Acara ini
pada beberapa daerah di sumatera barat disebut minta izin.bagi pihak calon
pengantin wanita,kewajiban ini tidaklah terpikul langsung kepada calon anak
daro,tetapi dilaksanakan oleh kaum keluarganya yang wanita yang telah
berkeluarga. Acaranya bukan disebut minta izin tapi mahanta siriah atau
menghantar sirih.namun maksud dan tujuanya sama.tugas ini dilaksanakan beberapa
hari atau paling lambat dua hari sebelum akad nikah dilangsungkan.
Tata cara
Pada hari yang telah ditentukan calon
mempelai pria dengan membawa seseorag kawan (biasanya teman dekatnya yang telah
atau baru berkeluarga)pergi mendatangi lansung rumah isteri dari
keluarga-keluarga yang patut dihormati seperti disebutkan diatas.
Biasanya keluarga-keluarga yang didatangi
tidaklah melepas pulang begitu saja keluarganya yang datang minta izin secara
akra seperti itu.dengan dihormati begitu oleh anak kemenakannya,mereka juga
merasa terpangil untuk ikut memikul beban(ringan sama dijinjing,berat sama
dipikul) dengan memberikan bingkisan-bingkisan yang berguna bagi orang yang
akan pesta. Walaupun misalnya hanya satu kilogram gula pasir saja,sesuai dengan
kemampuanya.
Tata busana
Untuk melaksanakan acara ini calon
pengantin pria diharuskan untuk mengenakan busana khusus. Ada dua pilihan untuk
itu yang lazim berlaku sampai sekarang di beberapa daerah si sumatera barat:
1.mengenakan celana batik dengan baju
gunting cina berkopiah hitam dan menyandang kain sarung palekat(atau sarung
bugis)
2.mengenaka celana batik dengan kemeja
putih yang diluarnya dilapisi dengan jas,kerah kameja menjepit leher jas.tetap
memakai kopiah dengan kain sarung pelekat yang disandang di bahu atau
dilingkarkan di leher.
Bagi keluarga calon pengantin wanita yang bertugas melaksanakan
acara ini yang disebut mahanta siriah, peralatan yang dibawa sesuai dengan
namanya yaitu seperangkat daun sirih lengkap bersadah pindang yang telah
tersusun rapi baik diletakan diatas carano maupun didalam kampia(tas yang
terbuat dari daun pandan)sebelum maksud kedatagan disampaikan maka sirih ini
terlebih dahulu yang disuguhkan kepada orang yang didatangi.
4.malam bainai
Secara harfiah bainai artinya melekatkan
tumbuhan halus daun pacar merah yang dalam istilah sumatera barat disebut daun
inai ke kuku-kuku jari calon pengantin wanita.tumbuhan halus daun inai ini
kalau dibiarkan lekat semalam,akan meningalkan bekas warna merah yang cemerlang
pada kuku.
Selain dari tujuan,menurut kepercayaan
orang-orang tua dahulu pekerjaan
memerahkan kuku-kuku jari calon pengantin wanita ini juga juga mengandung arti
magis.menurut mereka ujung-ujung jari yang dimerahkan dengan daun inai dan
dibalut daun sirih,mempunyai kekuatan yang bisa melindungi si calon pengantin
dari hal-hal buruk yang mungkin didatangkan manisia yang dengki kepadanya. Maka
selama kuku-kukunya masih merah yang berarti juga selama ia berada dalam
kesibukan mengahadapi berbagai macam perhelatan perkawinanya itu ia akan tetap
terlindung dari segala mara bahaya. Setalah selesai melakukan pesta-pesta pun
karna merah pada kuku-kukunya menjadi tanda kepada orang-orang lain bahwa ia
sudah berumah tangga sehingga bebas dari gunjingan kalau ia pergi berdua dengan
suaminya kemana saja kepercayaan kuno yang tak sesuai demgan tauhid islam ini
sekarang Cuma merupakan bagian dari perawatan dan usaha untuk meningkatkan
kecantikan mempelai perempuan saja tidak lebih dari itu.
Memerahkan kuku-kuku
jari tidak punya kekuatan menolak mara bahaya apa pun,karena semua kekuatan
adalah milik allah semata-mata.
Jika kita simpulkan maka hakikat dari kedua
acara ini untuk zaman kini mempunyai
tujuan makna sbb;
1.untuk memberikan doa restu kepada calon
pengantin yang segera akan membina kehidupan baru berumahtangga
2.untuk menyucikan dari calon pengantin
lahir dan batin sebelum ia melaksanakan acara yang sakral, yaitu akad nikah
3.untuk membuat anak gadis kelihatan lebih cantik, segar dan cemerlang selama ia berdandan sebagai
anak daro dalam perhelatan –perhelatannya
Tata busana
Untuk melaksanakan acara ini calon pengantin
wanita didandani dengan busana khusus yang disebut baju tokah dan bersunting
rendah. Tokah adalah semacam selendang
yang dibalutkan menyi lang di dada sehingga bagian-bagian bahu dan lengan nampak
terbuka.untuk serasi dengan suasana, maka orang-orang yang hadir biasanya juga
mengenakan baju-baju khusus .teluk belanga bagi pria dan baju kerung ringan
bagi wanita,begitu juga ayah bunda dari
calon anak daro.
5.penyambutan di rumah anak daro bila akad
nikah dilansungkan dirumah calon mempelai wanita,bukan di mesjid maka
penyambutan kedatangan calon mempelai pria dengan rombongannya di halaman rumah
calon pengantin wanita akan menjadi sebuah acra besar.
Acara ini sering juga disebut sebagai acara
baralek gadang dengan menegakkan maeawa-marawa minang sepanjang jalan sekitar
rumah.menyiapkan pemain-pemain musik tradisional (talempong dan gadang
tabuik)untuk memerintahkan suasana.menyiapkan payung kuning kehormatan serta
pemegangnya untuk memayungngi calon penganti pria kemudian juga dipersiapkan
barisan galombang adat timbal balik yang terdiri dari pemuda-pemuda berpakaian
silat untuk membuka jalan dan dara-dara berpakaian adat yang akan menyuguhkan
sirih secara bersilang dari pihak tuan rumah kepada ninik mamak yang ada dalam
rombongan yang datang,dan dari pihak tamu yang datang kepada niniak mamak yang
ada dalam rombongan yang menanti.
Tata cara
Makan bajamba cara adat bukittinggi
Secara garis besar ada 4 tata cara menurut
adat istiadat bukittinggi yang dapat dilakukan oleh pihak keluarga calon
mempelai wanita dalam menyambut kedatanggan calon mempelai pria yang
dilangsungkan pada empat titik tempat yang berbeda pula dihalaman rumahnya.
Petama ,memayunggi segera calon mempelai
pria dengan payung kuning tempat pada waktu kedatanganya pada titik yang telah
ditentukan dijalan raya didepan rumah.atau kalau rombongan datang dengan
mobil,pada titik tempat calon mempelai pria ditentukan untuk turun dari mobilnya
da akan melanjutkan perjalanan menuju
rumah dalam arak-arak berjalan kaki.
Kedua,penyambutan megantari tari gelombak
adat timbal balik oleh pemuda-pemuda yang disebut parik paga dalam nagari
dengan memerikan kerhormatan pertama dan menjaga kiri kanan jalan yang akan di
lewati oleh rombongan. Pada satu titik di pertengahan jalan kedua barisan
gelombang ini akan bersobok dan pimpinnannya masing-masing akan melakukan
sedikit persilatan. Ini mengambil contoh pada perkawinan di kampung- kampung
dah hulu di ranah minang ketika seorang
pemuda harus di kawal oleh kawan – kawan nya sepersilat di dalam perjalan nan
menuju kerumah calon istrinya yang
berada di kampung lain. kampung istri nya
ini juga di kawal oleh pemuda-pemuda yang sealu siap siaga menjaga
keamanan.sehingga tidak jarang antara kedua kelompok pemuda ini sering terjadi
salah paham sehingga mereka saling menujukan kelihaian mereka dalam bersilat
.karena itu lah dalam pertemuan dua barissan gelombang itu sampai sekarang
tetap ada acara persilatan sejenak yang berhenti setelah orang ninik mamak maju
ketengah melerai mereka dengan cara no adat.
Kemudian acara selanjutnya dengan barisan
dara-dara limpapeh rumah dan gadang yang menyonsong mempersembahkan sirih
lengkap dalam carano adat bertutup dalam secara timbal balik dalam gerakan
menyilang antara yang datang dan yang menanti.
Ketiga,sambah manyambah antara juru bicara
pihak rumahdengan juru bicara rombongan calon mempelai pria tang dilangsungkan
tepat di depan pintu gerbang sebelum masuk kepekarangan rumah calon mempelai
wanita menurut adanya sambah menyambah di luar rumah ini diawali oleh juru
bicara pihak calon pengantin wanita sebagai sapaan kehormatan atas datangnya
tamu-tamu kerumah mereka.
Keempat,penyambutan oleh
perempuan-perempuan tua pada titik sebelum calon mempelai pria memasuki pintu
utama rumah. Perempuan-perempuan inilah yang menaburi calon pengantin pria
dengan beras kuning sambil berpantun dan kemudian setelah mempersiapkan naik
manapiak bandua maningkek janjang, mencuci kaki calon memantunya dengan
menuangkan sedikit air keujung sepatu calon mempelai pria.
Beberapa besar jumlah pemuda-pemuda yang
terlihat mendukung penyambutan dengan tari gelombang serta pumudi-pemudiyang
menduduk acara persembahan sirih adat,menunjukan pula besar kecilnya pesta yang
diadakan numun yang lazim jumlah tidak kurang dari tujuh orang untuk tiap
kelompok.tujuh orang penari gelombang dari pihak yang menanti,yaitu tujuh lagi
dari pihak yang datatang dan tujuh orang pula dara-dara yang membawa sirih
pihak yang menanti dan tujuh orang pula dari pihak yang datang.namun untuk
penghemata tenaga ,ada kalanya dan sah juga adanya juga pemyambutan hanya
dilakukan secara sepiha oleh keluarga yang menanti .artinya barisan gelombang
dan dara-dara limpapeh pemawa sirihanya disiapkan dipihak keluarga calon
pengantin calon wanita saja.
Tata busana
Dua orang yang jadi juru bicara untuk
sambah mayambah boleh berpakaian yang sama dengan keluarga.yaitu pakai sarung
dan berkemeja dilapisi jas diluarnya.yang penting kepada kepalanya harus
tertutup dengan kopiah hitam.boleh juga dikanakan busana model engkau dammang
atau yang sekarang juga sering disebut sebagai jas dubes.atau kalau dia hanya
memakai kemeja dan pantalon biasa,maka dilehernya harus dikalungkan kain
pelekat yang kedua ujungnya terjuntai kedada.sedangkan kepala harus memakai
kopiah. Untuk pemuda-pemuda penari gelombang, busananya adalah baju silat biasa
dengan celana galembong tapak itiak berkain sampai dipinggang dan destar
dikepala.
Sedangkan untuk dara-dara limpapeh rumah
nan gadang yang membawa sirih,mengenakan baju kurung menurut daerah
bukitggi.hiasan kepala dapat berupa tikuluak tanduak atau hiasan kepala yang
ringan seperti sunting rendah atau sunting ringan lainya yang beraneka ragem
terdapat diberbagai daerah bukittiggi. Menggigat gadis-gadis ini dalam acara
penyerahan sirih juga akan menari,maka seyogyanya pakaian yang dikenakan jangan
terlalau berat sehigga menyusahkan untuk dibawa melenggang atau membuat
sipenari tampak garebeh-tebeh.setelah ini selesai maka,mempelai wanita atau
anak daro marapulai duduk bersanding dipelaminan.
6.japuik- anta
Setelh marapulai diarak kerumah anak daro
kemdian keluarga pihak laki-laki datang menyemput anak daro dengan membawa
siriah lengakap dalam carano dan membawa alat-alat perlengakapan untuk anak
daro yang disebut panibo.setelah minta izin pihak laki-laki kepada pihak
perempuan untuk membawa anak daro kerumah marapulai.sampai dirumah marapulai
ank daro dan marapulai dipersandingkan pula.setelah slesai anak daro meminta
izin kepihak marapulai untuk kembali pulang kerumah anak daro.
7.malam batagak gala
Pada dalam harinya,setalah helat
selesai.lazimnya daerah bkittggi di sebut dengan malam sapatang kato yaitu ket
luarga laki-laki dari kerumah pihak perempuan untuk member gelar kepada mempelai laki-laki. Kalau gelar sudah
ada maka pihak laki-laki hanya menyampaikan gelar yang sudah ada kepada
keluarga anak daro.setelah selesai a ara tersebut kemudian mempelai tnggal dengan seorang temanyayang disebut
capiang selam tiga malam berturut-turut.
8.manjalang
Manjalang
merupakan upacara berkunjung kerumah marapulai. Dalam perjalanan anak daro dan
marapulai berjalan berdampigan yang diapit oleh pak sumandan ,dibelakangnya
diiringi oleh perempuan membawa
jamba.jamba yaitu nasi dan lauk pauk yang disusun diatas dulang.yukuan
manjalang adalah untuk memperkenalkan anak daro kepada keluarga laki-laki.
B,pakaian bundo
kanduang
Seorang wanita tang telah diangkat menjadi
bundo kanduang memegang peranan penting
dalam kaumnya tidak semua wanita dapat menjadi bundo kandungan. Ia haruslah
orang yang arif bijaksana kata-katanya didengar, pergi tempat bertanya dan
pulang rempat berita. Ia juga merupakan peti ambon puruak,artinya tempat atau
pemegang harta pusaka kaumnya.oleh karena itu memilki pakaian adat yang berbeda
dengan wanita lainya.seperti juga pada pakaian penghulu,masing-masing daerah
adat diminang kabau memiliki variasinya masing-masing tetapi umumnya
kelengkapan pakaian bundo kanduang terdiri dari tekuluk,baju kuruang,kain
selempang,kain saruang dan berhiaskan anting-anting serta kalung.
A,tangkuluak tanduak
melambangkan rumah adat minangkabau yang
ditempati oleh wanita sebagai bundo kanduang,juga tanggung jawab serta
kepercayaan yang diberikan kepada bundo kanduang harus dijunjung tinggi.
B,baju
Baju bewarna hitam melambangkan keuletan
dan tahan tempa,sedangkan tabur yang terdapat pada baju mengandung arti social
dan estetis.baju kurung melambangkan terpimpin dalam adat minang kabau tidak
boleh berbuat semena-mena.
C,saruang dan kodek
Melambangkan social dan estetis oleh
pemakaianya,dan jaga dihiasi oleh taburan yang melambangkan ilmunya sebanyak
bintang dilangit.pemakaian sampai batas mata kaki melambangkan bundo kanduang
harus mempunyai rasa dan periksa,rasa malu dalam dirinya yang merupakan sifat
bagi wanita minang kabau.
D,selendang
Selendang yang menyilang didepan dada
melambangkan berat sama dipikul ringan sama jinjing,kelurah sama menurun
kebukit sama mendaki.arti lainya adalah akan mendidik dan mengajar anaknya agar
timbul rasa tolong,hormat menghormati dan senantiasa berbuat baik.
E,kalung
Melabangkan bahwa semua rahasia dikumpulkan
oleh bundo kanduang.Perhiasan yang dikenakan adalah subang dan anting anting
dari emas. Kaluang dari beberapa macam, yaitu kalung kuda,kalung pinyaram.kalung
gadang.dan kaluang kaban. Tanganya dihiasi gelang gadang (besar), gelang
bapahek dan gelang ular,pemakaian gelang melambangkan bahwa semua yang
dikerjakan harus dalam batas-batas kemampuan
C.PAKAIAN PENGHULU
“SALUAK”
Badeta
saluak palangai jantan, bayangan isi dalam kulik. Panjang tak dapek di ukuo,
leba tak dapat dibidai saliliak lingkaran kaniang,ikek satuangan jo kapalo.
Tiok katuak baundang-undang tiok liku
aka manjala,dalam karuik budi marangkak, tambuok dek paham tiok lipek.
Lebanyo
padinding kopong dengan kampuang, panjang pandukung anak kamanakan. Hamparan di rumah gadang paraok
gonjong nan ampek.
Di
halaman menjadi paying panji kabasaran ,tampek bataduh kahujanan ,tampek
balinduang kapanasan dek nan sapayuang sapatagak sarato dek nan salingkuang
cupak adat, sapakat waris mandirikan sabuah kaum manjala masuak nagari.
“BAJU
HITAM”
Babaju
hitam gadang langan, langan tasenseang tak pambangi bukan karano tak dapek
pamberang, pangipeh angek nak nyo dingin, pa-ampe miang di kampuang,
pangiki nan bungkuak saruweh ,kan
pambuang sipaik nan buruak.
Siba
batanti timba baliak, mengilek mangalimantang, tatutuik jahitan
pakalangan.Mambayangkan maule tak mangasan, mambuhua tak mambuku.
Batang
awuo ba-atok tungku
Pangkanyo
sarang limpasan
Padi
basasok jo hilalang
Sariaknan
indak paguno lai.
Mambuhua
tkok mambuku
Maule
kok mangasan
Budi
kok tampak dek urang hiduik nan tidak paguno lai.
Lawik
ditampuo tak barombak,padang ditampuo
tak barangin. Budinyo halui bak lawik dalam,
jo sipaiknyo bapatang ka-ajuakan, mangampuangan pasie nan jadi
pantanganyo.
Langan
bamiliek kiri jo kanan, bamisiek makau kaamasan, gadang barapiak jo nan ketek,
tando rang gadang bapangiring. Tagak baapung jo aturan, adat limbango nan
mangapuangnyo. Baukuo jambo jo jangkau
unjuak baagak bahinggokan, murah jo maha di tampeknyo, martabat nan anam
bapakaian.
Indak
basaku kiri jo kanan, tando alamaik nan bak kian, indak pangguntiang dalam
lipatan.
Lihie
lape tak bakatuok, babala sahinggo dado. Manyatokan panghulu baa lam leba.
Lawik tak karuah karano ikan, gunuang tak runtuah karano kabuik. Rang gadang
martabatnya saba pahik mani pandai maluluo cando kaiyo kasadonyo.
Tanganyo
bajulai-julai kanduonyo badantiang-dantiang, bahati lapang bapaham salasai,
cukuik syarat kato jo rundiang mansyaddah qaumu fiduni walakhirach fauwa
syaidun. Kok iyo adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, bak kato
pepatah:
Simuncak
mati tarambau
Ka
lading mambawo ladiang
Luko
paho kaduonyo.
Adat
jo syarak di minangkabau
Bak
uwuo jo tabiang
Sanda
basanda kaduonyo.
“SARAWA”
Basarawa
hitam gadang kaki, kan panuruik aluo nan lurui, kan panampuo jalan nan pasa,
kandalam Korong jo kampuang sarato koto jo nagari.
Langkah
salasai baukuran, martabat nan anam mambatasi. Bajalan surang mintak daulu,
bajalan baduo mintak ditangah. Hemat cermatlah penghulu martabat nan anam
bapantang lengah.
Tanah kudarang dinan hitam, paham hakikat
tanah tapo, Manahan sudi jo siasek. Kuma bapatang kalihatan, kokoh mangganggam
nan sabinjek, lah kajadi sagadang incek jambu monyet itu nan jadi pantangnya.
“Kain saruang”
Dalam martabat nan tigo,kayo hati miskin
hati,diateh jalan kebenaran. Namun nan bayiak nan dimintak.sebab tak larangan
dek panghulu,alun bakandak alah baisi alun mamintak alah babari.
Kok ado tuntunan kanan buruak atau kanan
tidak bayiak.baratuibatu panaruang,tatagak paga nan kokoh,parik tabantang
mahalangi,ba-ampang lalu kasubarang,badindiang sampai ka langik haram kandak
bapalakuan.
“Cawek pinggang”
Cawek suto bajumbai alai,saheto pucuak
rabuanganyo jambo nan tangah tigo tampok. Kapalilik anak kamanakan panjarek aka
budinyo,kan pawuik pusako datuak nak kokoh luo jo dalam.nan jinak nak samakin
tanang, nan lia jaan tabang jawuoh.
“Sandang”
Dibahu manyandang kain kaciak,kain cindai
ampek sagi,kan pahapuih paluah di kaniang,pambungkai nan tingga bajapuik, kan
pangampuakan nan taicie di jalan.
Kalau ditinjau alamat kunci.kok tibo maso
kayo kan pambukak peti kabaragi.kok tibo dimaso miskin kan panguci puro
basiceke.kalau dimaso murah,kan pambuka peti bunian bayiek diganyang nan
tatagak,sasudah gantang dibalah kan panyingkokan simpanan adat.
Panyimpan kato kabulatan,nan kokoh ari jo
balabeh. Sesuai mangko manjadi,saukua mangko takanak.kokpandai bamain budi rang
jadi dunsanak.
“Keris”
“malangkah
di ujung karih,
“bakato di ujung lidah,
“lambang mahukum amo adia.”
Keris panghulu adalah satu tanda kebesaran.
Memakainya disisipkan di rusuk dipinggang sebelah kiri secara hulunya
dihadapkan keluar, yang mengartikan pertama, bahwa keris itu tdak akan
dicabut,jadi tidak dipandang sebagai suatu senjata dalam arti yang
sebenarnya;kedua, bahwa penghulu sifatnya memberi dengan tidak mengharap balas.
Keris adalah lambing keadilan sebagai sarat
mutlak bagi penghulu yang memegang hukum.
Hulu keris bungkuk-menekur menandakan,bahwa
dipemakai adalah seorang aahli piker dan memper banyak pikir,agar hati-hati dan
cermat menjalankan undang-undang,sebab mana kala seorang panghulu melakukan
suatu kesalahan,dagi hukumnya.
Kaluak-kaluak pada keris melambangkan,
bahwa pemegang hokum haruslah memakai”sudi jo siasek”sudi dengan siasat.
Besi keris ialah dengan kedua belah empu
jari tangan,sebuah demi sebuah berganti-ganti,bilangannya harus ganjil. Jika
genap menandakan “tidak serasi”,tidak seresam lembaga besi keris dengan orang
yang hendak memakai,karena tidak ada daya dalam zat besi itu.
2. UPACARA TRADISIONAL MINANG KABAU
DIDAERAH BUKITTNGGI
A, upacara adat turun mandi
Hakikat turun mandi adalah suatu jenis
upacara adat yang dilaksanakan ketika seoarang anak masih bayi,berusia di bawah
satu bulan.istilah turun mandi pun tidak sama di masing-masing daerah.
Langkah-langkah persiapan acara
Adapun langkah-langkah pelaksanaan upacara
turun mandi ini tampaknya ada perbedaan di setiap nagari,tetapi perbedaan itu
tidak begitu kentara dan esensinya tetap sama.langkah-langkah persiapan ini
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Setelah si anak lahir,
diberitahukanlah kepada pihak bapak(induak bako) tentang sianu telah melahirkan
anak laki-laki atau perempuan. Setelah itu, pihak bako menyilau anak tersebut
dengan bawaan yang berbeda-beda di tiap nagari. Dibawakan juga daun marunggai(pucuk daun katu)untuk disayur
oleh ibu si bayi agar aia susu ibu bertambah banyak dari semula.kemudian pihak
induak bako bermalam semalam di rumah anak sbagai wujud kepedulian kepada si
bayi.
2.
Kemudian setelah anak berusia
15 hari,maka pihak siibu memberitahukan kepada pihak induak bako tentang
rencana acra turun mandi.setelah hari di sepakati,biasanya pihak bako
menyediakan berbagai hal (berbeda tiap nagari),misalnya
-beras pulut untuk membuat
jamba 3 sulak(7,5 liter)
-beras kekah 1 sukat(2,5
liter)
-kepala yang sudah masak
tapi masih berkulit 1 buah
-seekor ayam(ayam
adok-adok)
Jika anak yang turin mandi
tersebut perempuan,di sisipkan pula sebuah pisau kecil dan satu helai tikar
pandan serta satu meter kain putih.gunanya untuk acara sunatan bagi bayi
perempuan tadi di tepian mandi.
3.setelah bahan-bahan di
siapkan pihak bako juga mempersiapkan personil rombongan yang akan ikut dalam
acra aturan mandi itu, sekaligus menentukan tugasnya yaitu membawa ragam bawaan
yang telah disiapkan. Biasanya rombingan tersebut berjumlah lebih kurang 15
orang.
Kemudian di rumah ibu si
bayi yang akan diturun mandikan tadi juga di persiapkan:
1.
Persiapan malam bersama dengan
bako sianak yaitu nasi dan lauk pauk selengkapnya. Yang Biasanya dilakukan sekaligus dengan
pemotongan hewan aqiqah si bayi(barupa kambingatau sapi) sesuai kemampuan.
Kegiatan masak-memasak ini biasanya dilakukan secara bergotong- royong antara
pihak si ibu dan bako serta anggota lainya.
2.
Nasi kunyit
3.
Jika bayi yang akan diturun
mandikan itu laki-laki disediakan bareh randang (beras pulut yang di
rendang).bareh randang atau bareh babiak yang di siapkan tadi di bawa oleh
rombongan bako bersama rombongan lainya dari pihak bu menuju ttepian mandi.
Pelaksanaan acara
Acara turun mandi ini biasanya dilakukan pagi hari.sebelum menuju
tepian mandi, rombongan yang akan berangkat makan bersama dulu di rumah si ibu
bayi.setelah itu,rombongan turun dari rumah menuju tepian tempat mandi. Anak
yang akan di turun mandikan itu digendong dengan kain panjang oleh bakonya,
diiringgi anggota rombongan yang membawa kelapa,bareh randang/barek babiak yang
dibawa oleh pihak bakonya.
Apabila bayinya perempuan,disunatkan
dulu,kemudain baru dimandikan.saat itulah di pakai pisau dan tikar yang di bawa
oleh rombongan dan sunatan bayi perempuan ini dilaksanakan diatas kepala tadi.
Setelah sunatan kemudian dimandikan,sementara kelapa tadi dihanyutkan di aliran
sungai. Anggota rombong pengiring lainya
mencicipi randang/bareh babiak dan biasanya di sisakan untuk ibu si
bayi.sehabis di mandikan, kemudian di-rabu dengan asap.setelah itu,dilakukan
pembacaan doa yang dipimpin seorang ulama yang sudah ditunjuk. Selanjutnya
rombongan berangkat pulang juga dengan suasana khidmad.
Sesampai dirumah tidak lansung naik, tetapi
di-tagua dulu oleh nenek yang ada di rumah di depan pintu sebelum naik dengan
kata-kata nan indah dan cukup puitis(daang tampak muko,kalau pai tampak
pungguang)dan setelah itu barulah naik keatas rumah.sampaidi rumah,bayi tesebut
diberi minyak tak berapi,lalu di- rabu lagi dengan asap.bahan yang di pakai
merabu ini adalah daun rasam,daun galundi,dan kasicerek dengan maksud agar
sibayi tidak cepat kedingan kalau suhu berubah.
Nilai-nilai yang terkandung dalam upacara
turun mandi
A, membawa bayi keluar rumah beati
memprkenalkan anak dengan lingkungan alam skitarnya. Anggota keluarga berhrap
setelah anak besar nanti ia akan akrab dengan alam,dapat hidup dari alam dan
banyak melestarikan alam. Filsafat minang berbunyi alam takambang jadi guru.
B,nilai yang terkandung pada penyuapan bayi
adalah supaya setelah besar nanti akan merasakan aneka ragam kehidupan.ada
kalanya ia merasakan kehidupan yang manis(senang)mungkin juga akan dia rasakan
kehidupan yang pahit(susah).
C,anak dilakukan di atas sukatan.Ini
mengandung makna semoga anak ini setelah besar akan rajin berusaha dan bekerja.
Sedangkan disaksikan oleh keluarga ayah dan ibu,ini melambangkan untuk dapat
mempererat hubungan silaturrahmi antara keluarga ayah dan ibu.
b. akikah
akikah berasal dari bahasa arab taitu
aqiqah,yang artinya memotobg rambut yang diiringi dengan pemotongan hewan.hewan
yang disemlih biasanya berupa kambing atau domba. Upacara akikah bernafaskan
ajaran islam. Hadis nabi Muhammad saw mengatakan, bahwa anak yang baru lahir
hendaknya diakikahkan.
Persiapan yang diperlukan untuk
melaksanakan upacara akikah,
A,kambing jantan yang sudah berumur 3 tahun
dan tidak cacat.
B,pisau,cermin ,sisir,selengkapnya, seta
dulang,atau talam.
C,beras dan perlengkapan jamuan lainya.
Pelaksanaan upacara aqiqah
A,penyampaian niat upaca diadakan oleh
orang tua si anak kepada malin serta undangan keluarga yang datang.
B,pembacaan doa syukuran dan persiapan
pemotonganupaca
C,sebelum hewan di potong,terlebih dahulu
kakinya diikat,bulunya di sisir,dicermnkan,diberi makan sekapur sirih oleh
orang tua sianak.
D,penyemlihan kambing,lalu dibersikan dan
di masak.
E,setelah gulainya masak,dibacakan doa
akikah diatas rumah serta diteruskan dengan acara makan-makan lainya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam upacara
aqiqah anak dianjurkan memakai pakaian adat,ini berarti agar setelah dewasa
diharapkan ia mempergunakan adat minangkabau sebagai pakaian dan pedoman dalam
kehidupan sehari-hari.
Pada upacara ini terkandung nilai-nlai
luhur yang diajarkan oleh ajaran agaran agama islam,serta pentingnya hubungan
sesama masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
Sunat rasul
Sunat rasul merupakan kewajiban orang tua
kepada anaknya,yang dilaksanakan setelah anak laki-laki berumur 8-10
tahun.sunat rasul merupakan upacara yang bernafaskan ajaran agama islam.pelaksanaan
sunat rasul bias di puskesmas,bidan,dokter dan di rumah sendiri.persiapan yang
di sediakan untuk anak sunat rasul seperti:kain sarung,beras,nasi kunyit yang
dibawakan bako,dan batang pisang.
Pelaksanaan upacara sunat rasul
a.mulanya anak di bawa berkeliling kampung
yang diiringgi oleh bunyi-bunyian dari alat music rebana.ada pula disebagian
daerah, anak yang akan disunat itu diarak dari rumah bako kerumahnya.
B,anak dimandikan dengan sepuas-puasnya.
C,selesai mandi sebelum di sunat,anak mendapat
hidangan nasi kunyit dan ayam panggang,hidangan ini dimakan bersama teman
sebayanya.
D,anak didudukan pada batang pisang yang
telah di sediakan,baru anak disunatkan oleh dukun sunat dengan Membimbing anak
membaca dua kalimat syahadat.
E,setelah anak di sunat, diadakan doa
syukuran yang di hadiri oleh bako,mamak,dan semua sanak kerabat.
F,pada malam harinya diadakan malam
bajago-jago yang di hadiri olrh mamak dan teman-temanya.
Ada beberapa hal yang perlu dihindari
selama anak bersunat menjelang lukanya sembah yaitu,
a.
Tidak boleh melangkahi sapu
b.
Tidak memakan ikan dan telur
c.
Tidak boleh menginjak tahi
kotoran
d.
Tidak boleh tidur miring
Nilai-nilai yang
terkandung dalam upacara sunat rasul,
a.
Upacara pertama anak dibawa
keliling kampung,maknanya untuk memberitahu masyarakat umum bahwa anak ini akan
segera menjadi anak dewasa.
b.
Mandi sepuasnya berarti member
kesempatan kepada anak untuk memuaskan masa kana-kanaknya, karena masa
kanak-kanak ini akan di tinggalkan dan menuju masa remaja.
c.
Memakan nasi kunyit dan ayam
panggang yang di bawakan bako mengandung arti,bahwa sianak apabila sudah besar
nanti hubungabya lebih dekat dengan bako.
d.
Mengucapkan dua kalimat sahadat
mengandung nilai-nlai ajran islam, dan kain sarung yang di berikan bako
mengandung arti agar anak setelah besar nanti taat melaksanakan ajaran agama.
e.
Semua pantangan yang harus di
hindari anak mengandung arti bahwa si anak setiap saat harus berhati-hati, baik
yang di makan maupun yang di kerjakan,serta selalu menjaga kebersihan karena
kebersihan pangkal kesehatan.
3,makanan ringan
tradisional bukittnggi
a, kerupuk sanjai
bahan-bahan
-singkong 2kg
-minyak goreng1/2kg
-minyak tanah 1 liter
Cara pembuatan
Pertama singkong dikupas lalu di bersihkan sampai bersih kemudian
minyak di panaskan diatas dan skompor
setelah panas ubi di katam lansung kedalam minyak yang sudah dipanaskan sambil
diaduk-aduk.setelah kuning ubi diangkat dan di tiriskan setelah kuning agar
kering lalu di bungkus dalam pastik.
B,asinan kedondong
Bahan-bahan
-kedondong 10 bh
-sari manis
-benzoate
-pewarna
-garam
Cara pembuatan
Rebus air sampai matang tunggu sampai suam-suam kuku baru di campur
sari manis,benzoate,pewarna,dan garam.setelah di campur semua langsung di
masukan kedodong dan tunggu sampai dingin.
Dan baru bias di sajikan setelah 1 malam (12 jam.)
Kesenian tradisional
A, saluang
Saluang adalah alat music yang terbuat dari bambu tipis(talang)ujung
dan pangkalnya terbuka.pada bagian batang terdapat empat buah lubang nada,cara
membunyikanya adalah dengan meniup sah satu ujungnya dan lubang nada di mainkan
dengan jari jemari.meniupnya tidak boleh terputus-putus nada yang di hasilkan
pun lebih indah.saluang berguna untuk mengiringi nyanyian tradisional(dendang)
B,randai
Randai adalah kesnian anak nagari mingkabau. Randai merupakan
pertunjukan yang dapat befungsi sebagai hiburan, pendidikan,sopan santun,dan
pembentuk budi.unsur seni yang terdapat dalam randai adalah:
-tari
-dendang
-seni peran
-seni sastra
-karawitan
c.tari paying
tari ini di pertunjukan
pada saat upacara adat, pesta perkawinan,atau pesta pada musim panen.
Gerakanya melukiskan
kegiatan seorang di sawah, gerakan penganten baru,gerakan payung,dan gerakan
muda-mudi yang bersuka ria.
Bab III
PENUTUP
A.Simpulan
Budaya adat bukittinggi merupakan hasil cipta karya manusia yang
berguna dalam kehidupan sehar-hari. Hasil daya cipta utu dapat berupa
peralatan,perlengkapan,dam kerajinan tanggan.sedangkan yang bukan benda berupa
nilai-nilai dan aturan-aturan norma dan adt kebiasan.
Kami dari kelompok yang berasal dari daerah bukittinggi berharap
dengan makalah yang kami buat ini bisa memperkaya pengetahuan tentang
budaya,adat istiadat minagkabau khususnya daerah bukittinggi.
B,saran
Saya dari bukittinggi meminya maaf atas segala kesalahan,kekilafan
serta kerancuan di dalam penulisan makalah ini, maka dari itu harap berikan
kritik dan saran dari pembaca.
Daftar pustaka
-armaini,dkk.2004,budaya alam minang kabau
untuk sd kelas 4,5,6 jakrta.pt bumi aksara
-tambo alam minang kabau
-internet
-lintasan budaya dan adat minangkabau
-adat pasambahan minangkabau.
makasih kak....
BalasHapusIzin Copas kak..
Betambah pengetahuan tentang adat minang
BalasHapuspanajang kali wak
BalasHapusMenikah adalah tujuan dan impian Semua orang, Melalui HIS Graha Elnusa Wedding Package , anda bisa mendapatkan paket lengkap mulai dari fasilitas gedung full ac, full carpet, dan lampu chandeliar yg cantik, catering dengan vendor yang berpengalaman, dekorasi, rias busana, musik entertainment, dan photoghraphy serta videography.
BalasHapusKenyaman dan kemewahan yang anda dapat adalah tujuan utama kami.
Hubungi : 0822 – 9914 – 4728 (Rizky)